01 Agustus 2012

Paten Tahitian Noni dalam Bidang Antineoplastik


Kali ini kita akan membahas kelompok paten yang kedua, yakni paten dalam bidang antineoplastik. Antineoplastik adalah kemampuan dalam hal mencegah, membunuh, atau menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Apa aja paten yang dimiliki Tahitian Noni sehingga mendapat gelar anti kanker paling OK? Yuk simak bersama.




5. Fungsi pencegah kanker 
Radikal bebas SAR dan LPO dapat merusak lipid, protein, dan DNA penyusun struktur sel tubuh. Akibatnya akan terjadi perubahan fungsi atau reproduksi sel, bahkan kematian sel. Tahitian Noni berfungsi melindungi sel dari inefisiensi pertahanan (sistem enzim antioksidan) pada kasus kanker. Paten ini dapat dilihat di WO/2002/045654

6. Fungsi Inhibisi Metastasis Sel-Sel Karsinogenik 
Adanya mekanisme antiadesi pada sel yang diberikan Xeronin memungkinkan terjadinya pencegahan ikatan sel-sel malignan, pencegahan adesi migrasi, serta organisasi sitoskeleton. Paten ini dapat dilihat di WO/2004/098514

7. Efek Antiangiogenesis
Formula Tahitian Noni dapat memblok pembentukan pembuluh darah baru di area tumor dengan cara menginhibisi elongase pembuluh dan migrasi sel endotel. Pada akhirnya iridoid dalam Noni dapat menghambat metastasis sel kanker. Paten ini dapat dilihat di WO/2004/041186

8. Inhibisi Angiogenesis dan Destuksi Pembuluh Angiogenik
Paten ini menyatakan bahwa kandungan iridoid dalam Tahitian Noni sangat efektif untuk mentritment kanker dan penyakit non-kanker yang ditandai dengan respon peningkatan angiogenesis, seperti retinopati prematur, neovaskularisasi glaukoma, retinopati diabetes, arthritis reumatoid, dan psoriasis. Paten ini dapat dilihat di WO/2003/020296

9. Inhibisi Enzim Matriks Metalloproteinase
Iridoid dalam Tahitian Noni dapat berfungsi sebagai sebagai Anti Degradasi ECM berlebihan (Matriks Extraseluler) pada kasus morfogenesis jaringan, pospartum involusi, angiogenesis, arthritis rheumatoid, ostheoarthritis, ruptur plak aterosklerosis, aneurisma aorta, periodontitis, pelepuhan kulit akibat Autoimmune, dermal foto-aging, invasi tumor, dan terutama metastasis tumor. Paten ini memiliki nomor registrasi USPTO 20070184137

10. Komposisi Ekstrak Noni untuk Pencegahan Kanker
Komposisi Tahitian Noni diramu dari ekstrak pulp buah noni. Ekstrak butanol dari buah noni mengandung komponen glikosida aktif yang bermanfaat untuk prevensi dan tritmen berbagai penyakit (terutama kanker). Ini nomor patennya: USPTO 20030004116

11. Sinergitas Efek Preventif Tahitian Noni terhadap Kanker 
Kombinasi sinergis Tahitian Noni dengan Metilsulfonilmetan (MSM) mampu menginhibis karsinogenesis tahap awal. Pemberian Tahitian Noni pada pasien kanker payudara akan menjadi terapi alami yang efektif, ekonomis, tanpa disertai toksisitas penggunaan dalam jangka panjang, serta dapat bermanfaat untuk pemulihan sel-sel kelenjar mamari dari karsinogenesis. Paten ini bernomor USPTO 04/29896

12. Efek Preventif sebagai Inhibitor Aromatase
Penemuan ini difokuskan untuk mentritmen kanker dependen estrogen (menghinhibisi. mendestruksi, me-reverse sel-sel kanker) seperti kanker payudara, kanker uterus, kanker ovarium. Dahsyatnya fungsi ini direkam dalam paten bernomor USPTO10/396868

13. Efek Preventif terhadap Kanker Payudara
Tahitian Noni merupakan alternatif metode non-invasif untuk menginhibisi dan prevensi metastasis sel-sel karsinogenik di area kelenjar mamari serta mendestruksi sel kanker payudara yang telah bermetastasis. Paten ini dapat dilihat di WO/2005/048919

14. Mengatasi Kerusakan Liver yang diinduksi oleh Karbon Tetraklorida atau kondisi sejenis (adiksi Alkohol dan Hepatitis C) 
Kerusakan hati pada pasien penderita gangguan Liver terjadi pada level seluler. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan regenerasi jaringan sel di Liver, karena Liver berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan penyimpanan glikogen lipid (kolesterol dan vitamin tertentu), protein, manufaktur empedu, menyaring toksin dalam darah, memproduksi faktor pembekuan darah, memproses sel darah merah yang rusak dan berperan dalam imunitas. Jika perkembangan penyakit Liver tidak dapat diimbangi perbaikan dengan adanya regenerasi jaringan, maka fungsi metabolisme akan berpotensi gagal. Xeronin dalam Tahitian Noni mampu memperbaiki membran sel-sel hati yang rusak, sehingga dapat mempercepat penyembuhan gangguan hati. Paten ini mendapat nomor paten USPTO 20030086990

15. Efek Preventif dan Tritmen sebagai Inhibitor Pertumbuhan Sel Kanker Kolon 
Tahitian Noni sangat efektif dalam menjalankan fungsi preventif, tritmen, inhibisi, mereduksi pertumbuhan sel kanker kolon, serta mendestruksi sel kanker pada tahap awal di area kolon. Destruksi sel kanker tahap awal bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh di permukaan dalam kolon dan di dua lapisan pertama dinding kolon. Terapi konvensional untuk kanker tahap ini pada umumnya adalah pembedahan (reseksi) atau pengangkatan area karsinogenesis. Tahitian Noni dapat bersinergi dengan  obat kemoterapi tanpa memicu efek samping yang negatif. Paten ini diberi nomor USPTO 7070813

Tidak ada komentar:

Posting Komentar