Kali ini kita akan membahas kelompok paten yang kedua, yakni paten dalam
bidang antineoplastik. Antineoplastik adalah kemampuan dalam hal mencegah,
membunuh, atau menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Apa aja
paten yang dimiliki Tahitian Noni sehingga mendapat gelar anti kanker paling
OK? Yuk simak bersama.
5. Fungsi pencegah
kanker
Radikal bebas SAR dan
LPO dapat merusak lipid, protein, dan DNA penyusun struktur sel tubuh.
Akibatnya akan terjadi perubahan fungsi atau reproduksi sel, bahkan kematian
sel. Tahitian Noni berfungsi melindungi sel dari inefisiensi pertahanan (sistem
enzim antioksidan) pada kasus kanker. Paten ini dapat dilihat di WO/2002/045654
6. Fungsi Inhibisi
Metastasis Sel-Sel Karsinogenik
Adanya mekanisme
antiadesi pada sel yang diberikan Xeronin memungkinkan terjadinya pencegahan ikatan sel-sel malignan, pencegahan
adesi migrasi, serta organisasi sitoskeleton. Paten ini dapat dilihat di WO/2004/098514
7. Efek
Antiangiogenesis
Formula Tahitian Noni dapat
memblok pembentukan pembuluh darah baru di area tumor dengan cara menginhibisi
elongase pembuluh dan migrasi sel endotel. Pada akhirnya iridoid dalam Noni dapat
menghambat metastasis sel kanker. Paten ini dapat dilihat di WO/2004/041186
8. Inhibisi
Angiogenesis dan Destuksi Pembuluh Angiogenik
Paten ini menyatakan
bahwa kandungan iridoid dalam Tahitian Noni sangat efektif untuk mentritment
kanker dan penyakit non-kanker yang ditandai dengan respon peningkatan
angiogenesis, seperti retinopati prematur, neovaskularisasi glaukoma,
retinopati diabetes, arthritis reumatoid, dan psoriasis. Paten ini dapat
dilihat di WO/2003/020296
9. Inhibisi Enzim
Matriks Metalloproteinase
Iridoid dalam Tahitian
Noni dapat berfungsi sebagai sebagai Anti Degradasi ECM berlebihan (Matriks
Extraseluler) pada kasus morfogenesis jaringan, pospartum involusi,
angiogenesis, arthritis rheumatoid, ostheoarthritis, ruptur plak aterosklerosis,
aneurisma aorta, periodontitis, pelepuhan kulit akibat Autoimmune, dermal
foto-aging, invasi tumor, dan terutama metastasis tumor. Paten ini memiliki
nomor registrasi USPTO 20070184137
10. Komposisi Ekstrak
Noni untuk Pencegahan Kanker
Komposisi Tahitian
Noni diramu dari ekstrak pulp buah noni. Ekstrak butanol dari buah noni
mengandung komponen glikosida aktif yang bermanfaat untuk prevensi dan tritmen
berbagai penyakit (terutama kanker). Ini nomor patennya: USPTO 20030004116
11. Sinergitas Efek
Preventif Tahitian Noni terhadap Kanker
Kombinasi
sinergis Tahitian Noni dengan Metilsulfonilmetan (MSM) mampu menginhibis
karsinogenesis tahap awal. Pemberian Tahitian Noni pada pasien kanker payudara akan
menjadi terapi alami yang efektif, ekonomis, tanpa disertai toksisitas
penggunaan dalam jangka panjang, serta dapat bermanfaat untuk pemulihan sel-sel
kelenjar mamari dari karsinogenesis. Paten ini bernomor USPTO 04/29896
12. Efek Preventif
sebagai Inhibitor Aromatase
Penemuan ini
difokuskan untuk mentritmen kanker dependen estrogen (menghinhibisi.
mendestruksi, me-reverse sel-sel kanker) seperti kanker payudara, kanker
uterus, kanker ovarium. Dahsyatnya fungsi ini direkam dalam paten bernomor USPTO10/396868
13. Efek Preventif
terhadap Kanker Payudara
Tahitian Noni
merupakan alternatif metode non-invasif untuk menginhibisi dan prevensi
metastasis sel-sel karsinogenik di area kelenjar mamari serta mendestruksi sel
kanker payudara yang telah bermetastasis. Paten ini dapat dilihat di WO/2005/048919
14. Mengatasi Kerusakan
Liver yang diinduksi oleh Karbon Tetraklorida atau kondisi sejenis (adiksi Alkohol
dan Hepatitis C)
Kerusakan hati pada pasien
penderita gangguan Liver terjadi pada level seluler. Oleh karena itu, sangat
dibutuhkan regenerasi jaringan sel di Liver, karena Liver berfungsi dalam
metabolisme karbohidrat dan penyimpanan glikogen lipid (kolesterol dan vitamin
tertentu), protein, manufaktur empedu, menyaring toksin dalam darah,
memproduksi faktor pembekuan darah, memproses sel darah merah yang rusak dan
berperan dalam imunitas. Jika perkembangan penyakit Liver tidak dapat diimbangi
perbaikan dengan adanya regenerasi jaringan, maka fungsi metabolisme akan
berpotensi gagal. Xeronin dalam Tahitian Noni mampu memperbaiki membran
sel-sel hati yang rusak, sehingga dapat mempercepat penyembuhan gangguan hati.
Paten ini mendapat nomor paten USPTO 20030086990
15. Efek Preventif dan
Tritmen sebagai Inhibitor Pertumbuhan Sel Kanker Kolon
Tahitian Noni sangat
efektif dalam menjalankan fungsi preventif, tritmen, inhibisi, mereduksi
pertumbuhan sel kanker kolon, serta mendestruksi sel kanker pada tahap awal di
area kolon. Destruksi sel kanker tahap awal bertujuan untuk membunuh sel-sel
kanker yang tumbuh di permukaan dalam kolon dan di dua lapisan pertama dinding
kolon. Terapi konvensional untuk kanker tahap ini pada umumnya adalah pembedahan
(reseksi) atau pengangkatan area karsinogenesis. Tahitian Noni dapat bersinergi
dengan obat kemoterapi tanpa memicu efek
samping yang negatif. Paten ini diberi nomor USPTO 7070813
Tidak ada komentar:
Posting Komentar