06 November 2013

Paten Peningkatan Metabolisme dan Kualitas Reproduksi

Pernah dengar info kalo jus buah bisa dijadikan obat tetes mata? Kedengarannya memang aneh, tapi begitulah faktanya. Jus Tahitian Noni malah sudah mendapatkan paten untuk kemampuannya sebagai obat tetes mata bagi penderita gangguan mata seperti glaukoma. Tak hanya itu, kali ini kita juga akan membahas paten-paten yang dimiliki Jus Tahitian Noni dalam hal kemampuannya mengatasi dan mencegah penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gangguan metabolisme tubuh dan gangguan fungsi reproduksi. Mari simak bersama.




38. Paten Pengobatan dan Pencegahan Diabetes Tipe II
Tahitian Noni dapat digunakan untuk mengobati dan mengatasi diabetes karena memiliki efek antidiabetes pada tingkat molekuler dengan cara memulihkan homeostasis insulin, terutama perbaikan kerusakan sel-sel beta pankreas. Lihat patennya di sini: WO/2005/067489

39. Paten Fungsi Pengobatan dan Pencegahan Diabetes
Tahitian Noni dapat menyeimbangkan insulin yang diproduksi di pankreas, menyeimbangkan transfer glukosa, menurunkan sintesis glukosa di liver, meningkatkan akselerasi metabolisme glukosa, menyeimbangkan penyerapan glukosa di saluran cerna, memperbaiki sel-sel beta pankreas yang tidak berfungsi, menekan reaksi autoimmune terhadap sel-sel beta pankreas, serta mencegah dan meredam efek samping negatif yang disebabkan oleh obat-obat diabetes seperti hipogilkemi, gangguan lambung, ruam kulit, gatal-gatal, berat badan bertambah, gangguan ginjal, lesu, pusing, atau diare. Silakan cek patennya di sini: USPTO 20070178181

40. Paten Fungsi Pengobatan Glaukoma dan Retinopati Diabetes
Hasil uji klinis pada pasien retinopati diabetes, katarak, alergi/iritasi mata menunjukkan bahwa Tahitian Noni dapat menghambat proliferasi pembuluh darah baru di retina serta mencegah kebocoran vaskular dan pendarahan pada retina. Pasien retinopati diabetes mengalami peningkatan kualitas penglihatan pandangan yang sebelumnya kabur sebagai implikasi ameliorasi katarak. Begitu juga dengan alergi dan iritasi mata, hasilnya menunjukkan bahwa Tahitian Noni positif dapat digunakan sebagai tetes mata. Tengok patennya di sini: WO/2008/098211

41. Paten Diet Serat 
Selain mengandung lebih dari 230 nutrisi dan bioaktif, Tahitian Noni juga sangat kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral, sehingga sangat potensial untuk mengatasi keluhan metabolisme dan fungsi pencernaan. Studi epidemologi membuktikan bahwa kelompok orang yang sering mengonsumsi Tahitian Noni memiliki potensi insiden divertikulitas, kanker kolon, diabetes melitus, dan penyakit arteri koroner yang lebih rendah. Lihat patennya di sini: WO/2001/015551

42. Paten Formula dan Metode Manajemen Berat Badan
Obesitas merupakan salah satu penyebab penyakit diabetes tipe II, hipertensi, stroke, penyakit arteri koroner, dan berbagai jenis kanker. Tahitian Noni dapat mempercepat metabolisme sehingga memungkinkan setiap individu dapat membakar lemak tubuh lebih banyak saat berolahraga, menghentikan kebiasaaan makan berlebihan, menyeimbangkan nafsu makan, menghambat penyerapan kolesterol ke dalam darah, serta mereduksi deposit kolesterol pada penderita obesitas dan komplikasinya. Cek patennya di sini: WO/2007/064547

43. Paten Metode dan Komposisi untuk Mereduksi Oksiterol Darah
Mekanisme antioksidan, antiinflamasi, antidegenerasi, dan induksi NO pada Tahitian Noni sangat signifikan dalam menyeimbangkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, LDL, lipid peroksida, dan meningkatkan HDL. Lihat patennya di sini: WO/2002/056899

44. Paten Peningkatan Profil Lipid Protein dan Reduksi HMG-KoA Reduktase
Kolesterol merupakan molekul yang berperan penting dalam sintesis membran sel, prekusor sintesis hormon steroid, hormon korteks adrenal, sintesis asam-asam empedu dan vitamin D. Kolesterol terdiri atas High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida. HDL berperan dalam membawa kolesterol dari aliran darah ke hati. LDL berperan dalam membawa kolesterol kembali ke aliran darah. Kolesterol yang terdapat dalam tubuh dapat berasal dari makanan (eksogen) atau disintesis oleh tubuh (endogen).

Hiperkolesterolemia merupakan kondisi akumulasi kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh darah. Hiperkolesterolemia disebabkan kadar kolesterol melebihi 239 mg/mL dalam darah. Untuk menanggulangi hiperkolesterolemia dapat digunakan agen inhibitor 3-hidroksi-3-metilglutaril Koenzim A (HMG-KoA) reduktase. HMG-KoA reduktase berfungsi sebagai katalis dalam pembentukan kolesterol. Penghambatan terhadap HMG-KoA reduktase akan menyebabkan penurunan sintesis kolesterol dan meningkatkan jumlah reseptor LDL yang terdapat dalam membran sel hati dan jaringan ekstrahepatik, sehingga menyebabkan banyak LDL yang hilang dalam plasma.

Iridoid dalam Tahitian Noni merupakan senyawa penting dalam biosintesis kolesterol. Iridoid mampu menghambat HMG-KoA reduktase, sehingga cenderung mengurangi jumlah trigliserida dan meningkatkan HDL kolesterol. Dengan demikian, Tahitian Noni akan menurunkan kadar kolesterol plasma untuk mencegah aterosklerosis, meregulasi endotelial nitrit oksida sintase (eNOS) untuk memblok kaskade plak dan injuri serebral dalam kasus stroke iskhemia, dan menurunkan kadar LDL untuk mencegah gangguan kardiovaskuler. Lihat patennya di sini: WO/2005/069844


45. Paten Metode dan Komposisi untuk menghambat Enzim Pengkonversi Angiotensin (ACE) dan Shimase
Tahitian Noni dapat mecegah vaskontriksi akibat pengaruh ACE serta menurunkan kadar garam. Penghambatan Shimase bermanfaat untuk survival kasus infark miokardium, remodelling karidiovaskuler, dan proteksi dari injuri kardiovaskuler tanpa memicu efek samping negatif. Tengok patennya di sini: WO/2005/086935

46. Paten Inhibisi Produksi Estrogen dan Efek Kontrol Estogenik
Tahitian Noni dapat digunakan untuk terapi pemulihan hormon dan pencegahan berbagai penyakit dependen estrogen. Cek patennya di sini: WO/2004/091545

47. Paten Fungsi Peningkatan Preservasi Sperma
Tahitian Noni mampu menurunkan derajat kerusakan membran dan jumlah spermatozoa yang rusak. Selain itu, Tahitian Noni menghasilkan materi inseminasi yang lebih berkualitas. Simak patennya di sini: WO/2008/032132

48. Paten Komposisi untuk Meningkatkan Kadar Hormon
Tahitian Noni dapat merangsang produksi hormon seperti testosteron dan hormon pertumbuhan pada pria. Cek patennya di sini: WO/2005/084681

49. Paten Fungsi Meningkatkan Angka Kelahiran
Tahitian Noni terbukti mampu memperbaiki kualiatas sperma, meningkatkan dan mempertahankan ereksi, meningkatkan libido, dan mengatasi masalah kesuburan pria dan wanita. Lihat patennya di sini: WO/2008/106405.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar