Pernah dengar info kalo jus buah bisa dijadikan obat tetes mata? Kedengarannya memang aneh, tapi begitulah faktanya. Jus Tahitian Noni malah sudah mendapatkan paten untuk kemampuannya sebagai obat tetes mata bagi penderita gangguan mata seperti glaukoma. Tak hanya itu, kali ini kita juga akan membahas paten-paten yang dimiliki Jus Tahitian Noni dalam hal kemampuannya mengatasi dan mencegah penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gangguan metabolisme tubuh dan gangguan fungsi reproduksi. Mari simak bersama.
38. Paten Pengobatan dan Pencegahan Diabetes Tipe II
38. Paten Pengobatan dan Pencegahan Diabetes Tipe II
Tahitian Noni dapat digunakan untuk
mengobati dan mengatasi diabetes karena memiliki efek antidiabetes pada tingkat
molekuler dengan cara memulihkan homeostasis insulin, terutama perbaikan
kerusakan sel-sel beta pankreas. Lihat patennya di sini: WO/2005/067489
39. Paten Fungsi Pengobatan dan Pencegahan Diabetes
Tahitian Noni dapat menyeimbangkan insulin yang diproduksi
di pankreas, menyeimbangkan transfer glukosa, menurunkan sintesis glukosa di
liver, meningkatkan akselerasi metabolisme glukosa, menyeimbangkan penyerapan
glukosa di saluran cerna, memperbaiki sel-sel beta pankreas yang tidak
berfungsi, menekan reaksi autoimmune
terhadap sel-sel beta pankreas, serta mencegah dan meredam efek samping negatif
yang disebabkan oleh obat-obat diabetes seperti hipogilkemi, gangguan lambung,
ruam kulit, gatal-gatal, berat badan bertambah, gangguan ginjal, lesu, pusing, atau
diare. Silakan cek patennya di sini: USPTO 20070178181
40. Paten Fungsi Pengobatan Glaukoma dan Retinopati Diabetes
Hasil uji klinis pada pasien
retinopati diabetes, katarak, alergi/iritasi mata menunjukkan bahwa Tahitian
Noni dapat menghambat proliferasi pembuluh darah baru di retina serta mencegah
kebocoran vaskular dan pendarahan pada retina. Pasien retinopati diabetes
mengalami peningkatan kualitas penglihatan pandangan yang sebelumnya kabur
sebagai implikasi ameliorasi katarak. Begitu juga dengan alergi dan iritasi
mata, hasilnya menunjukkan bahwa Tahitian Noni positif dapat digunakan sebagai
tetes mata. Tengok patennya di sini: WO/2008/098211
41. Paten Diet Serat
Selain mengandung lebih dari 230
nutrisi dan bioaktif, Tahitian Noni juga sangat kaya akan serat, protein,
vitamin, dan mineral, sehingga sangat potensial untuk mengatasi keluhan
metabolisme dan fungsi pencernaan. Studi epidemologi membuktikan bahwa kelompok
orang yang sering
mengonsumsi Tahitian Noni memiliki potensi insiden divertikulitas, kanker kolon, diabetes melitus,
dan penyakit arteri koroner yang lebih rendah. Lihat patennya di sini: WO/2001/015551
42. Paten Formula dan Metode Manajemen Berat Badan
Obesitas merupakan salah satu
penyebab penyakit diabetes tipe II, hipertensi, stroke, penyakit arteri
koroner, dan berbagai jenis kanker. Tahitian Noni dapat mempercepat metabolisme
sehingga memungkinkan setiap individu dapat membakar lemak tubuh lebih banyak saat
berolahraga, menghentikan kebiasaaan makan berlebihan, menyeimbangkan nafsu
makan, menghambat penyerapan kolesterol ke dalam darah, serta mereduksi deposit
kolesterol pada penderita obesitas dan komplikasinya. Cek patennya di sini:
WO/2007/064547
43. Paten Metode dan Komposisi untuk Mereduksi Oksiterol Darah
Mekanisme antioksidan,
antiinflamasi, antidegenerasi, dan induksi NO pada Tahitian Noni sangat
signifikan dalam menyeimbangkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, LDL,
lipid peroksida, dan meningkatkan HDL. Lihat patennya di sini: WO/2002/056899
44. Paten Peningkatan Profil Lipid Protein dan Reduksi HMG-KoA Reduktase
Kolesterol merupakan molekul yang
berperan penting dalam sintesis membran sel, prekusor sintesis hormon steroid,
hormon korteks adrenal, sintesis asam-asam empedu dan vitamin D. Kolesterol
terdiri atas High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL), dan
trigliserida. HDL berperan dalam membawa kolesterol dari aliran darah ke hati.
LDL berperan dalam membawa kolesterol kembali ke aliran darah. Kolesterol yang
terdapat dalam tubuh dapat berasal dari makanan (eksogen) atau disintesis oleh
tubuh (endogen).
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi
akumulasi kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh darah. Hiperkolesterolemia
disebabkan kadar kolesterol melebihi 239 mg/mL dalam darah. Untuk menanggulangi
hiperkolesterolemia dapat digunakan agen inhibitor 3-hidroksi-3-metilglutaril
Koenzim A (HMG-KoA) reduktase. HMG-KoA reduktase berfungsi sebagai katalis
dalam pembentukan kolesterol. Penghambatan terhadap HMG-KoA reduktase akan menyebabkan
penurunan sintesis kolesterol dan meningkatkan jumlah reseptor LDL yang
terdapat dalam membran sel hati dan jaringan ekstrahepatik, sehingga
menyebabkan banyak LDL yang hilang dalam plasma.
Iridoid dalam Tahitian Noni merupakan
senyawa penting dalam biosintesis kolesterol. Iridoid mampu menghambat HMG-KoA
reduktase, sehingga cenderung mengurangi jumlah trigliserida dan meningkatkan HDL
kolesterol. Dengan demikian, Tahitian Noni akan menurunkan kadar kolesterol
plasma untuk mencegah aterosklerosis, meregulasi endotelial nitrit oksida
sintase (eNOS) untuk memblok kaskade plak dan injuri serebral dalam kasus
stroke iskhemia, dan menurunkan kadar LDL untuk mencegah gangguan kardiovaskuler.
Lihat patennya di sini: WO/2005/069844
45. Paten Metode dan Komposisi untuk menghambat Enzim Pengkonversi
Angiotensin (ACE) dan Shimase
Tahitian Noni dapat mecegah vaskontriksi
akibat pengaruh ACE serta menurunkan kadar garam. Penghambatan Shimase
bermanfaat untuk survival kasus infark miokardium, remodelling karidiovaskuler,
dan proteksi dari injuri kardiovaskuler tanpa memicu efek samping negatif. Tengok
patennya di sini: WO/2005/086935
46. Paten Inhibisi Produksi Estrogen dan Efek Kontrol Estogenik
Tahitian Noni dapat digunakan untuk
terapi pemulihan hormon dan pencegahan berbagai penyakit dependen estrogen. Cek
patennya di sini: WO/2004/091545
47. Paten Fungsi Peningkatan Preservasi Sperma
Tahitian Noni mampu menurunkan
derajat kerusakan membran dan jumlah spermatozoa yang rusak. Selain itu, Tahitian
Noni menghasilkan materi inseminasi yang lebih berkualitas. Simak patennya di
sini: WO/2008/032132
48. Paten Komposisi untuk Meningkatkan Kadar Hormon
Tahitian Noni dapat merangsang
produksi hormon seperti testosteron dan hormon pertumbuhan pada pria. Cek
patennya di sini: WO/2005/084681
49. Paten Fungsi Meningkatkan Angka Kelahiran
Tahitian Noni terbukti mampu memperbaiki kualiatas sperma,
meningkatkan dan mempertahankan ereksi, meningkatkan libido, dan mengatasi
masalah kesuburan pria dan wanita. Lihat patennya di sini: WO/2008/106405.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar